Keyakinan Penuh Terhadap Diri Sendiri

Faktor sukses yang kedua adalah keyakinan penuh akan diri sendiri. Anda harus memikirkan keyakinan Anda kalau Anda ingin berpikir sebagai seorang yang sukses! Percayalah pada diri sendiri.
Percayalah pada kemampuan-kemampuan Anda, sebab Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Anda mempunyai ketrampilan-ketrampilan dan kemampuan-kemampuan yang dibituhkan untuk menyelesaikan hal-hal yang hebat.
Pada waktu Anda berusia dua tahun, sekitar 50% sistem keyakinan Anda telah ditentukan. Manakala Anda beusia enam tahun, persentase ini telah meningkat sekitar 60%, dan pada usia sdelapan tahun telah mencapai sekitar 80%. Pada akhinya, pada usia 13 tahun, kuang lebih 90% dari apa yang Anda pikirkan telah diprogramkan ke dalam otak Anda. Program itu mendiktekan keyakinan-keyakinan yang Anda peluk sampai hari ini mengenal diri sendiri dan kemampuan Anda untuk berprestasi tinggi.
"Yakinlah pada diri sendiri!
Anda dirancang secara illahi dan dibuat sempurna untuk karya umat manusia.
Kebenaran ini hendaknya Anda pegang erat-erat waktu menerobos bahaya dan penderitaan.
Puncak-puncak yang telah dicapai manusia dapat pula Anda raih. Perrcayalah sampai pada jam terakhir, sebab benarlah bahwa apa pun yang Anda kehendaki Anda mempunyai bakat untuk melaksanakannya.
Yakinlah pada Anda sendiri dan keluarlah tanpa rasa takut. Jangan mudah digoyahkan oleh nasib buruk dan keraguan. Jangan mudah digoyahkan oleh nasib buruk dan keraguan. Anda mempunyai hak untuk berhasil, ketrampilan yang tepat yang menjadi ciri orang besar, dapat Anda peroleh kalau Anda mau!
Kebijaksanaan berabad-abad menjadi milik Anda kalau Anda mau membaca tetapi Anda harus percaya pada diri sendiri agar berhasil.
Kegagalan merupakan bagian yang vital dan perlu pada proses pencapaian
Senantiasa akan terjadi kemunduran dan kekecewaan dalam mengejar setiap sasaran. Bahwa hampir tidak mungkin berhasil pada suatu pekerjaan yang besar untuk pertama kalinya. Tidak ada orang yang berjalan, mengendarai sepeda, atau mengendarai sebuah mobil berhasil sekali coba. Tetapi Anda tak pernah akan terkalahkan sampai Anda menerima kekalahan itu sebagai kenyataan, dan memutuskan untuk berhenti berusaha.